Jumat, 06 Agustus 2010

Allah itu ada

Kegundahan seorang pemuda yang lama sekolah di negeri Paman Sam ketika kembali ke tanah air.
Ada seorang pemuda yang lama sekolah di negeri Paman Sam kembali Ke tanah air. Sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang guru agama, kiai atau siapapun yang bisa menjawab 3 pertanyaannya.
Akhirnya Orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.

Pemuda: Anda siapa? Dan apakah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?

Kyai: Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan Anda
Pemuda: Anda yakin? sedang Profesor dan banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya.

Kyai: Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya.
Pemuda: Saya punya 3 buah pertanyaan:

1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukan
wujud Tuhan kepada saya!

2. Apakah yang dinamakan takdir?

3. Kalau syetan diciptakan dari api
kenapa dimasukan ke neraka yang
dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan
buat syetan Sebab mereka memiliki
unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak
pernah berfikir sejauh itu?
Tiba-tiba Kyai tersebut menampar pipi si Pemuda dengan keras.

Pemuda (sambil menahan sakit): Kenapa anda marah kepada saya?
Kyai: Saya tidak marah... Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang Anda ajukan kepada saya.

Pemuda: Saya sungguh-sungguh tidak mengerti.
Kyai: Bagaimana rasanya tamparan saya?

Pemuda: Tentu saja saya merasakan sakit

Kyai: Jadi Anda percaya bahwa sakit itu ada?

Pemuda: Ya

Kyai: Tunjukan pada saya wujud sakit itu!

Pemuda: Saya tidak bisa

Kyai: Itulah jawaban pertanyaan pertama: kita semua merasakan keberadaan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya.
Kyai: Apakah tadi malam Anda
bermimpi akan ditampar oleh saya?

Pemuda: Tidak

Kyai: Apakah pernah terpikir oleh Anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?

Pemuda: Tidak.

Kyai: Itulah yang dinamakan Takdir.
Kyai: Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar Anda?

Pemuda: kulit.

Kyai: Terbuat dari apa pipi Anda?

Pemuda: kulit.

Kyai: Bagaimana rasanya tamparan saya?

Pemuda: sakit.
Kyai: Walaupun Syeitan terbuat dari api, dan Neraka terbuat dari api, Jika Tuhan berkehendak maka Neraka akan Menjadi tempat menyakitkan untuk syeitan.
Bagaimana respon si pemuda tersebut?
Pernahkan kita mengalami kegundahan serupa?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar